matematika cinta

saat kau pangkatkan senyummu
telah ku akarkan hatiku untukmu
saat kau bagikan sayangmu
telah ku kalikan cintaku padamu

kau dan aku bagai penyebut dan pembilang
berbanding terbalik
namun berakhir di sama dengan

kau dan aku bagai bilangan rasional dan irasional
berlawanan
namun sejalan

kau integralkan hatiku
kau eksponenkan kasihmu
kau logaritmakan cintaku
kaulah matematika cintaku

untitled

Mungkin memang raga tak berhati
namun hati pun tak bernurani
tak ada hendak bertuan hati
otak bertindak tanpa nurani

ini hidup memang aneh
yang muda tak lagi menoleh
dasar diri picik aneh
sesama lukapun tak menoleh

derajat diri tinggi
derajat pribadi rendah
harga diri tinggi
harga pribadi rendah

apa iya manusia tak berhati
apa iya manusia tak bernurani
apa iya hanya otak yang berani
apa iya hanya pikiran yang berani

tawakal diri
sadar pribadi
bawa duka bagi yang tak bertoleransi