Mengenai Saya

Foto saya
Menulis seperti bercerita kepada diri sendiri tentang sesuatu yang terlintas di pikiran yang dapat kapan saja diingat..

03 Oktober 2009

RANGKAIAN DETIK HIDUP

Ketika aku mencoba menghitung detik dalam keheningan
Aku menyadari ada yang hilang dari diriku perlahan-lahan
Yang tinggal hanyalah kesia-siaan.

Ketika detik bergerak lambat
Aku menyadari akan adanya kesempatan
kesempatan yang telah disediakan untukku.

Ketika detik melewati alur yang sama
Aku menyadari perlunya kebijaksanaan
Kebijaksanaan dalam melewati alur hidup..

Ketika detik seolah berhenti
Aku menyadari bahwa setiap perjalanan akan ada akhirnya
Begitu pun dengan hidup..

Ketika detik bergerak mundur
Aku akan tetap bergerak ke depan!!
Ketika tawa berubah menjadi tangis
Aku akan mengubah tangis menjadi senyuman!!

03 Juni 2009

cinta tanpa komitmen

Lihatlah aku yang terluka
Karena cinta yang kau tawarkan
Adakah kau akan perduli
Dengan sakit yang hadir di hati

Rayumu buatku melayang
Tatapanmu buatku terbayang
Akan cinta yang tak terucap
Hingga aku pun terkejap

Sudah lupakanlah
Harapan yang kini telah sirna
Jangan kau inginkan lagi
Cinta yang tanpa komitmen

Biarkan aku terbebas
Dari ikatan yang tak jelas
Lelah sudah aku bertahan
Ku kan temui cinta yang lain

Aku kan megikhlaskan
Harapan yang terhempas jauh

untitled 2

Aku ragu rasaku
Gentar bersit benakku
Nanar sunging bagiku
Lekuk canai rasamu

Tutur makna?
Buram kelam
Hentak regup dada
Detik menit berlalu
Tak satupun ku temui

Galau gundah temui sendu
Renta diri daya semu
Ombang kepak jauh
Rengkuh sayap nirvana kalbu

untitled

Aku tahu
Ku hanya seorang biasa
Yang mencoba mencinta
Atas rasa yang ada

Dan kau pun tahu
Ku hanya mencoba tuk tulus
Ungkapkan gundah yang ku rasa
Atas rasa yang ada

Ku hanya pinta
Kau mengerti

Jujur
Aku sayang kamu
Tulus
Aku mencintaimu
Jangan
Engkau tak menghiraukanku
Kasihku

Jujur
Apa yang kau rasa padaku
Tulus
Ungkapkan rasamu padaku
Jangan
Kau acuh pada diriku
Kasihku

puisi untuk bulan

Saat malam datang aku menatapnya
Begitu bersih tanpa noda
Hanya ada bulan yang sendu
Sepi tak ada yang menemani

Ingin ku merengkuhmu bulan
Untuk ku genggam erat
Dan ku letakkan di sini
Dekat di hatiku

Akan ku berikan senyum padamu
Pengganti bintang yang kini tiada
Untuk temanimu
Hingga hadir bintang lainnya esok

22 Mei 2009

Jalan Cinta

Hidup adalah sebuah awal dan akhir
Manusia terlahir membawa garis nasib masing-masing
Takdir manusia telah tertulis sedari rahim
Takdir manusia bagai tebakan gaib
Garis kehidupan bagai tebakan gaib
Nasib manusia bagai tebakan gaib
Pahit kehidupan memapankan hati manusia
Pahit kehidupan membijakkan hati manusia
Pahit kehidupan menegarkan hati manusia
Apalah daya manusia ketika cinta sudah memilih
Keliap duka menggelit kuncup batin
Detak jantung kehilangan satu ketukan
Akupun mengurut dada
Haruskah kebenaran mengacah kemapnan hidup
Ruap lara menyapa pesisir hati
Hati meruak direluk-reluk hati
Gulana merecup di tudung sanubari
Kelumun getir meringkai muara hati
Amarah mengerabik semenanjung batin
Tragedi tertulis sebagai akhir lakon cinta

Cintaku tak lekang oleh waktu, seperti piramida Giza
Waktu selalu berjalan ke depan, tidak pernah berjalan mundur
Hari esok bukan milik manusia

Betapa waktu mengubah segalanya
Bagai fatamorgana, menghilang bersama matahari tenggelam
Tinggalkan bekam di sanubari
Gulana bergelitar di beranda hati
Hati masih saja tergenang gelisah
Ku merasa himpitan di hati
Canai penasaran meruncing batin
Kehidupan bisa berubah dalam sejentik jari
Asa menyelisir di tepian pantai hati
Kecemasan menderu batin
Jangan meremehkan kemampuan hati
Damai merambak, menyebar ke setiap reluk hati
Asa berubah nyata
Tentram perlahan menyelangkupi batin
Kelenung gamelan merecik rindu di hati
Purnama bulat menghias langit hati
Sebutir bahagia merengat pelupuk hati
Sebutir air mata gelingsir di pipi
Ku mengerepas mata, mengusir bayangan

Cinta mengubah segalanya
Cinta kekuatan maha dahsyat
Cinta tumbuh tak terduga
Cinta wilayah Tuhan
Cinta sama misterinya dengan lahir dan maut
Cinta kuasa Tuhan, manusia tak bisa mengelak
Cinta kuasa Tuhan, manusia tak kuasa mencegah

Renai air mata tak terbendung lagi
Lengkai kebenaran telah memperai masa depan

10 Mei 2009

Arti Cinta

Cinta hanya sekadar kata bagimu

Sayang hanya hiburan bagimu

Mudah buatmu berpaling kasih

Layaknya raja menjatuhkan perintahnya

Tak perduli ada yang kau sakiti

Bagiku cinta begitu berharga

Walau ku tak harus memilikinya

Ntah ku kan dapat terus bertahan

Layaknya puramida Giza

Kasih ini kan terus abadi